Thursday, August 9, 2018

Review Wardah Nature Daily Seaweed Primary Skin Hydrating Booster (Hydrating Toner)






     Sekarang ini, dengan regime skincare yang semakin rumit, memakai satu jenis toner saja rasanya kurang cukup bagi sebagian orang. Banyak produsen skincare yang kemudian membuat berbagai macam toner, mulai dari cleansing toner, exfoliating toner, sampai hydrating toner. Di Indonesia sendiri lebih sering ditemukan cleansing toner dibanding jenis toner lainnya, dan cleansing toner ini kemudian dipakai sebagai hydrating toner sekaligus karena hydrating toner di Indonesia masih sangat jarang. Kalau melihat bran-brand dari luar negeri, terutama dari Korea, jangan ditanya lagi, berbagai jenis toner sudah bisa dengan mudah ditemukan.

     Nah, akhir-akhir ini saya sudah mulai mencoba exfoliating toner selain cleansing toner tentunya. Katanya sih, kalau sudah memakai cleansing toner, kita juga harus memakai hydrating toner supaya kulit wajah tidak menjadi kering, exfoliater memang cenderung membuat kulit kering. Wah, jadi toner di regime skincare saya menjadi triple toning, tidak hanya double toning lagi. Hydrating toner yang saya pakai adalah hydrating toner dari Wardah yang sebenarnya juga termasuk dalam produk baru, nama aslinya juga cukup panjang yaitu Wardah Nature Daily Seaweed Primary Skin Hydrating Booster. Selanjutnya akan disebut hydrating toner saja ya supaya lebih gampang. Untuk brand lokal lainnya saya belum terlalu banyak tahu apakah mereka juga mengeluarkan hydrating toner khusus yang berbeda dengan cleansing toner atau tidak. Jadi, karena hydrating toner seaweed dari Wardah ini mudah ditemukan, saya langsung memilihnya untuk mengimbangi pemakaian exfoliating toner saya yang juga dari brand Wardah Whitening Series.
     Oke, sebenarnya hydrating toner seaweed ini sat rangkaian dengan produk lain yang ditujukan untuk kulit berminyak, tapi saya hanya memakai produk ini saja dan mencampurnya dengan skincare saya yang lain. Teksturnya cair, tapi tidak secair air ya, jadi kalau dituangkan di telapak tangan masih mengumpul di satu titik. Ketika diaplikasikan di wajah, baru terasa kalau benar-benar cair karena mudah menyebar ke seluruh wajah. Cara pemakaian hydrating toner seweed dari Wardah ini tidak perlu menggunakan kapas, jadi cukup dituan di telapak tangan, lalu ditepuk-tepuk pelan di wajah dan leher. Oh ya, saya memakainya setelah memakai cleansing toner dan exfoliating toner (exfoliating toner dipakai seminggu dua kali). Setelah ditepuk-tepuk, ternyata mudah terserap di kulit dan membuat kulit lumayan lembab tapi tidak super lembab seperti ketika memakai moisturizer.




     Kalau di beberapa review menyebutkan hydrating toner dari Wardah ini tidak terlalu melembabkan, di kulit saya justru cocok dan bagus karena kalau kulit over moisturizing juga tidak bagus. Jadi, cukup lah karena setelah pemakaian hydrating toner Wardah, saya juga memakai krim malam. Yang saya suka, hydrating toner ini tidak berbau dan sepertinya benar-benar non alkohol karena tidak pedih di mata saya. Setelah pemakaian cukup lama, produk ini juga tidak membuat kulit breakout atau berjerawat dan bruntusan. Meskipun yah, efeknya biasa-biasa saja sih di kulit saya, tidak yang ‘wow’ banget.
     Meskipun produk ini oke-oke saja di kulit saya, tapi saya merasa kalau hydrating toner itu seperti tidak wajib di dalam rangkaian skincare dan jujur kadang ‘ribet’ sekali kalau harus memakai tiga toner secara berurutan. Jadi, akhir-akhir ini saya tidak terlalu rajin menggunakan hydrating toner. Bagi yang merasa butuh kelembaban ekstra tapi tidak mau kulitnya menjadi berminyak, toner ini bagus dan patut dicoba. Tapi, yang merasa rangkaian skincarenya sudah oke dan tidak perlu tambahan apa-apa lagi, menurut saya tidak perlu menambahkan hydrating toner ini karena efeknya juga tidak terlalu terlihat. Yah, semua balik lagi pada diri masing-masing, mau mencoba atau tidak karena harga hydrating toner seaweed dari Wardah ini juga affordable sekitar dua puluh tiga ribuan ketika saya membeli (harga bisa berbeda di setiap toko), tidak terlalu sayang kalau misalnya produk ini akhirnya banyak ‘nganggur’ seperti milik saya.

            Score 1-5
            Price : 4
Quality : 3
Repurchase : Maybe

No comments:

Post a Comment