Bagi kalian
pecinta hal-hal yang berbau Korea, pasti sudah nggak asing lagi dengan salah
satu jenis kosmetik yang namanya liptint. Yap, liptint ini adalah salah satu
item wajib jika kalian ingin membuat make up look ala Korea. Seperti kita tau,
riasan bibir ala Korea dan Amerika itu beda, kalau Korea lebih cenderung ke
warna bibir yang nampak alami, kalau Amerika biasanya lebih bold dan memilih
warna-warna yang ‘berani’ seperti cokelat atau ungu. Kalau menurutku sih, liptint
ini agak beda ya sama lipstik yang bisa menutupi seluruh warna bibir.
Nah, sekarang, aku mau mereview
salah satu liptint yang aku punya yaitu Tony Moly Delight Liptint warna no 1
atau red. Kenapa aku pilih red atau warna yang paling merah, karena menurutku
ini warna yang paling cocok buat menampilkan kesan warna bibir alami, dan
pemakaian liptint ala Korea ini biasanya cuma sedikit, di tengah bibir, lalu
diratakan ke seluruh bibir, jadi jangan takut akan jadi terlalu merah di bibir.
Waktu itu aku beli dengan harga sekitar enam puluh ribuan di sebuah toko
kosmetik yang memang khusus menjual kosmetik impor. Memang sih kalau di
onlineshop bisa lebih murah banget, tapi waktu itu lagi males aja kalau
nunggu-nunggu karena belanja online shop jadi beli langsung di toko yang cepat.
Kesan pertama dari liptint Tony
Moly Delight ini adalah wanginya enak banget! Kayak aroma strawberry asli deh.
Tiaop pakai liptint ini jadi berasa lagi mau makan buah strawberry. Teksturnya
cair, tapi nggak secair liptint Etude House yang Dear Darling, jadi masih agak
kental gitu. Kemasannya panjang dan cukup besar sih, meskipun begitu, kalau
habis dipakai jadi langsung berkurang banyak gitu. Mungkin ini cuma perasaan
aku aja sih, hahaha. Aplikatornya panjang jadi enak waktu mengaplikasikan ke bibir.
Ketika dipakai, liptint Tony
Moly Delight ini langsung meresap ke bibir seperti tipikal jenis liptint yang
cara kerjanya memang begitu. Jadi, kalau mau meratakan ke seluruh bibir harus
cepat-cepat karena bentar aja liptintnya sudah jadi kering di bibir. Sebelnya,
cairan liptint gampang banget masuk ke gigi dan membuat gigi jadi merah! Eww,
bikin repot banget kan? Kita harus bersihin gigi kalau nggak hati-hati pakai
liptintnya. Nggak seperti lipstik yang meskipun jenisnya cream atau cair, nggak
akan semudah itu nempel di gigi.
Untuk membuat tampilan gradasi
di bibir yang ala ala Korea gitu, aku butuh lipstik lain. Karena kalau hanya
mengandalkan liptint Tony Moly Delight yang hanya dibaurkan sekenanya, bibir
akan jadi kering banget dan malah kayak lagi sariawan atau lagi sakit karena
pinggir bibir jadi terlihat seperti pecah-pecah gitu. Jadi, aku biasanya
menambahkan lipstick yang lebih lembab dengan warna pudar untuk area luar
bibir. Kalau untuk tampilan full liptint, kesannya jadi merah banget, jadi aku
jarang memakai liptint ini untuk area full pada bibir.
Ketahanan liptint Tony Moly ini
sebenarnya nggak awet-awet banget sih meskipun liptint kan sebenarnya meresap
pada kulit bibir ya. Malah, salah satu lipcream matteku lebih awet dibanding
dengan liptint Tony Moly Delight. Kalau dipakai untuk makan besar, warnanya
mulai pudar dan akan meninggalkan sisa lipstik yang nggak terlalu bagus. Karena
aku sebenarnya nggak terlalu masalah dengan liptint yang membuat bibir kering,
maka aku bisa mengakalinya dengan menambahkan lipstik yang lebih lembab seperti
tadi. Tapi, bagi kalian yang bibirnya kering parah dan nggak bisa bertahan
dengan kondisi begitu, memilih liptint mungkin bukan hal yang paling tepat.
Bisa sih diakali dengan pakai lipbalm dulu, tapi menurutku itu nggak akan
membuat hasil liptintnya jadi bagus-bagus amat, yah bukan styleku aja gitu.
Untuk ukuran produk Korea, ya
lumayan murah dan bisa dipakai sehari-hari. Tapi, kalau dibawa travelling nggak
banget karena akan ribet banget memakai dan touch upnya.
Scor 1-5
Price : 4
Quality : 3
Repurchase : No
No comments:
Post a Comment