Monday, September 17, 2018

Review Emina Green Tea Latte Face Mask





     Produk-produk dari Emina ini memang kesannya segar dan unyu-unyu ya. Kadang saya merasa sedang tidak membutuhkan suatu produk dari Emina ini, tapi ketika mampir ke toko kosmetik dan melihat salah satu produknya, rasanya jadi ingin langsung membeli. Entah karena tertarik dengan kemasannya, warnanya, atau jenis produknya yang seringkali tidak ada pada brand lain.

      Misalnya ketika saya melihat masker Green Tea Latte dari emina ini. Karena memang saya pada dasarnya suka apapun yang berbahan dasar green tea, maka sulit bagi saya untuk menolak mencoba masker ini. Ketika saya mencium aromanya pertama kali, saya langsung memutuskan untuk membeli, karena memang wanginya itu green tea latte ‘banget’. Sayangnya saya tidak banyak bertanya lebih jauh tentang masker dari Emina ini karena terlanjur kepincut dengan wanginya (duh!). Tapi memang klaimnya sih tidak terlalu muluk-muluk, cukup untuk menenangkan kulit (dan diri) dengan wanginya yang lembut.



      Setelah saya coba, saya agak kecewa karena ternyata Emina Face Mask Green Tea Latte ini buka jenis masker yang mengering, melainkan tetap lembab meskipun didiamkan dalam waktu yang lama. Nah, saya jadi risih karena maskernya seperti tidak berubah, padahal sebenarnya maskernya jadi lebih ‘nempel’ ke kulit kalau sudah didiamkan agak lama. Bagi sebagian orang yang tidak suka dengan masker kering, tentu masker ini bisa jadi pilihan yang cocok karena memang melembabkan dan tidak membuat kulit kaku seperti masker pada umumnya.



      Untuk wanginya, memang menenangkan ketika dipakai ke seluruh wajah. Cocok untuk ‘me time’. Meskipun lama kelamaan wangi green teanya akan hilang juga. Warnanya ketika dituang itu hijau dan teksturnya seperti gel. Tapi, ketika diaplikasikan ke wajah, tidak sehijau ‘Hulk’ kok, jadi agak-agak transparan gitu. Cuma memang lengket di tangan dan di wajah, ya karena memang masker ini tidak mengering.
       Ketika dibilas, nah ini nih. Saya tidak suka dengan masker yang tidak mengering karena saat dibilas biasanya akan susah keset, dan kesannya masih ada masker yang menempel karena kulit akan terus terasa licin. Jadi, butuh waktu lama untuk membilas. Setelah dibilas, tidak ada efek cerah seketika seperti masker-masker kering lainnya, hanya kulit wajah terasa lembab dan memang terasa lebih dingin.
       Yang saya suka masker dari Emina rasa green tea latte ini tidak pedih di mata saya dan tidak menimbulkan ‘break out’ setelah beberapa kali dipakai. Jadi, aman kalau mau menggunakan produk ini bagi saya.
        Dengan Emina Face Mask Green Tea Latte yang cukup murah ini, yaitu sekitar dua puluh lima ribuan hingga tiga puluh ribuan dan isinya yang cukup banyak karena masker itu bisa lama sekali habisnya, apalagi kalau diselingi dengan memakai masker lain, masker ini bisa jadi alternatif bagi yang ingin ber’me time’ sekaligus merawat wajah.
          Meskipun bukan masker dengan klaim muluk-muluk atau masker dengan tujuan yang spesifik, misalnya masker untuk menghilangkan jerawat atau masker yang bertujuan untuk memutihkan wajah (whitening), tapi Emina Green Tea Latte Face Mask ini cukup asyik untuk dimiliki dan digunakan cukup sering.
           Untuk saya, apakah mau ‘repurchase’ atau tidak, kemungkinan tidak, sih. Walaupun saya tidak ada masalah dengan masker ini, tapi saya masih memiliki banyak masker lain dan tentunya ingin selalu mencoba masker terbaru, mengingat masker dari Emina ini juga bukan ‘holy grail’ bagi saya.

            Scor 1-5 :
            Price : 4
Quality : 3
Repurchase : No

No comments:

Post a Comment